"Lebih baik kuncinya disimpan saja, kalau sampai hilang di jalan bisa tambah runyam," tutur sang istri.
Mendengar perkataan istrinya, Abu Nawas pun terdiam. Setelah lama merenung, akhirnya Abu Nawas menemukan ide.
BACA JUGA:Hanya Rumah Abu Nawas yang Bisa Bertasbih
"Aku tau tempat yang paling aman," pikir Abu Nawas dalam hati.
Abu Nawas pun segera pergi menuju istana Tuan Hakim. Sesampainya di sana, Abu Nawas segera menuju tempat di mana peti itu diletakkan. Abu Nawas lalu memasukkan kuncinya ke dalam peti tersebut.
Melihat kehadiran Abu Nawas yang tiba-tiba berada di dalam istananya, Tuan Hakim pun bertanya.
"Apa yang telah kau perbuat Abu Nawas? Apakah sudah menyimpan kunci itu di tempat yang aman?," tanya Tuan Hakim.
"Tentu saja Tuan Hakim, kuncinya saya simpan di tempat yang paling aman," ujar Abu Nawas.
"Baguslah, saya memang tidak salah menugaskan kamu," ujar Tuan Hakim.