"Begini Abu Nawas, uang masyarakat yang ada di peti istanaku telah dicuri orang," terang Tuan Hakim.
"Bagaimana itu bisa terjadi? Bukankah petinya terbuat dari besi dan gemboknya juga besar dan kuat?," tanya Abu Nawas heran.
"Iya benar Abu Nawas, tetapi si pencuri menggunakan kunci yang saya simpan," jawab Tuan Hakim.
"Lalu nasib masyarakat yang uangnya hilang, bagaimana Tuan Hakim?," tanya Abu Nawas.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Kecantikan Ratu Cleopatra, Semua Bahannya Ada di Sekitar Kita
"Jangan khawatir, semuanya pasti akan aku ganti, sekarang yg lebih penting adalah bagaimana caranya supaya kunci peti berikutnya aman dan kami sepakat akan menugaskan kamu untuk menyimpan kuncinya," ujar Abu Nawas.
"Oh begitu... berhubung ini menyangkut keamanan uang masyarakat, saya bersedia mengemban tugas tersebut," ujar Abu Nawas.
"Akhirnya aku menemukan orang yang cocok, di kampung ini kamu sudah dikenal orang Abu Nawas, jadi mereka tidak akan ragu atas jaminanku dan kau berkewajiban menjaga kunci ini di tempat yang aman dan memberikannya kepadaku ketika aku membutuhkan," timpal Tuan Hakim.
"Tenang tuan, mulai hari ini tidak akan ada orang yang mencurinya lagi," ujar Abu Nawas.