"Yang sudah terjadi biarlah terjadi, saat ini kita tidak penting mengetahui siapa pencurinya," tutur Tuan Hakim.
"Namun, yang lebih penting adalah jangan sampai kejadian ini terulang kembali dan bagaimana caranya supaya kunci petinya aman," tutur Tuan Hakim.
"Tuan, bagaimana kalau kita tugaskan seseorang yang dipercaya untuk menyimpan kunci peti berikutnya," usul salah satu asisten.
"Iya, benar sekali tuan, kami sangat setuju dgn usul tersebut," ucap seluruh asisten serentak.
"Baiklah, saya kira orang yang pantas untuk ditugasi adalah Abu Nawas. Bagaimana pendapat kalian?," tanya Tuan Hakim.
BACA JUGA:Kisah Cleopatra, Wanita yang Menundukan Kekuasaan dengan Kecantikannya
"Kami setuju Tuan Hakim, Abu Nawas memang orang yang jujur," ucap asisten.
Maka dipanggilah Abu Nawas ke istana Tuan Hakim.
"Ada apa tuan? Kenapa memanggil saya?," tanya Abu Nawas.