- Akar tanaman mulai mencegah erosi
- Satwa kecil mulai kembali datang
- Kanopi mulai terbentuk walau masih tipis
Di fase ini, stabilitas hutan muda sangat tergantung pada pemeliharaan. Jika dibiarkan tanpa penjagaan, aktivitas ilegal seperti pembakaran atau penebangan bisa membuat semuanya kembali ke titik nol.
BACA JUGA:Seleksi Calon Mitra Statistik BPS 2026 Selesai, Silakan Lakukan Pakta Integritas
3. Keseimbangan Mulai Terlihat, Hutan Muda Terbentuk (15–25 Tahun)
Dalam rentang waktu dua hingga tiga dekade, kawasan tersebut dapat terlihat sebagai hutan:
- Pohon berukuran sedang mulai mendominasi
- Beberapa spesies satwa besar mungkin kembali
- Keragaman jenis tanaman meningkat
Meski mendekati gambaran “hutan”, struktur ekosistem belum sekompleks hutan alam. Pohon yang lambat tumbuh baru mulai menampakkan eksistensinya.
4. Perjalanan Panjang Alam (50–100+ Tahun)
Membangun hutan yang benar-benar matang dengan pepohonan besar, kanopi berlapis-lapis, dan keanekaragaman hayati tinggi membutuhkan waktu sangat panjang.
Bahkan untuk mencapai kondisi seperti hutan tropis primer bisa memakan waktu lebih dari satu abad.
Di titik ini, kita memahami bahwa hutan adalah warisan generasi lintas zaman, bukan proyek cepat hasil instan.
Jadi, melihat hutan hijau lagi memang bisa dalam 5–20 tahun, tetapi menjadikannya hutan yang benar-benar matang membutuhkan kesabaran lintas generasi.