Pada suatu hari Abu Nawas mendatangi salah satu hakim untuk mengurus suatu perjanjian.
Namun hakim di kotanya selalu mengatakan tidak punya waktu untuk menandatangani perjanjian itu.
Keadaan itu terus berlangsung sehingga Abu Nawas menyimpulkan bahwa si hakim minta disuap.
BACA JUGA:Capek Nagih Utang? Coba Bikin Kalimat Sindiran Berikut di Status Medsos Anda
Tapi Abu Nawas tahu jika suap merupakan larangan agama sehingga ia berinisatif untuk memberi pelajaran kepada hakim itu.
Abu Nawas kemudian menyiapkan gentong yang diisi kotoran sapi hingga penuh, di atasnya dioleskan mentega beberapa sentimeter tebalnya oleh Abu Nawas.
Gentong itu lalu dibawanya ke hadapan hakim. Saat itu juga kesibukan hakim hilang dan punya kesempatan untuk menandatangani surat perjanjian Abu Nawas.
"Tuan Hakim, apakah pantas tuan mengambil gentong itu sebagai ganti tanda tangan tuan?" tanya Abu Nawas mencoba memancing pendapat hakim.
Sang hakim tersenyum sambil mengamati gentong tersebut. "Ah...engkau tak perlu terlalu dalam memikirkannya!"