BACA JUGA:50 Kata Bijak Buya Hamka yang Mengajarkan Kita Indahnya Kehidupan
Hakim tersebut lantas mencolek sedikit mentega dengan ujung jarinya untuk dicicipi. "Wah enak benar mentega ini," kata sang hakim.
Hakim kemudian memberi isyarat Abu Nawas untuk meninggalkan saja gentong itu.
Abu Nawas pun segera pergi meninggalkan kantor sang hakim. Sedangkan hakim pulang dari kantornya dengan gembira.
Dibawanya gentong yang terlihat berisi mentega itu. Sesampainya di rumah, dipanggillah istri dan anak hakim untuk bersama-sama memakan mentega yang dibawanya.
Awalnya mereka sangat menikmati mentega pemberian Abu Nawas itu. Tapi setelah beberapa lama, mereka merasakan keanehan dengan yang mereka makan.
"Ups, apa ini? Baunya sangat busuk seperti kotoran hewan," kata hakim.
Hakim lantas teringat dengan Abu Nawas. Ia sadar Abu Nawas telah mengerjainya karena sifatnya yang tak menghiraukan orang jika tak membawa barang suapan.