SELUMA, RBTVDISWAY.ID – Gedung megah yang baru dibangun milik Kejaksaan Negeri Seluma yang terletak tepat di Simpang 6 Tugu Pengantin Seluma, hampir rampung pada akhir Desember 2025 ini.
Pembangunan gedung Kejari Seluma yang baru ini, dibangun di atas lahan hibah seluas 1,1 hektare dengan pelaksana proyek dilakukan PT. Menteng Jaya selama 210 hari kalender kerja, dengan spesifikasi for field sebagai dasar bangunan agar kokoh, mengingat lokasi lahan merupakan tanah timbunan, untuk mengurangi dampak terjadinya gempa bumi.
Untuk diketahui, gedung baru Kejari Seluma ini, dibangun dengan anggaran dana yang bersumber dari APBN Rp15 miliar dan bersumber dari APBD Seluma berupa dana hibah Pemkab Seluma senilai Rp4 milia, yang digunakan untuk pematangan lahan, sedangkan untuk nilai kontrak pembangunan gedung baru ini mencapai Rp13 miliar.
Kondisi gedung Kejari Seluma yang baru ini, jauh lebih representatif dibandingkan dengan gedung Kejari Seluma yang lama.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Masuk 10 Besar Kejari Tipe A Terbaik Nasional Komjak Award 2025
Rencananya gedung Kejari Seluma yang baru ini akan diresmikan dan mulai dioperasikan awal Januari 2026 mendatang, sedangkan gedung Kejari Seluma yang lama akan dijadikan sebagai mess para pegawai kejaksaan.
Ini dikarenakan, gedung berukuran 40x30 meter persegi dan berlantai 2 ini memiliki banyak ruangan penunjang para pegawai kejaksaan, khususnya ruang kerja Kajari yang berada di lantai II yang posisinya menghadap langsung ke pintu gerbang atau searah dengan Simpang 6 Tugu Pengantin.
BACA JUGA: 5 Alasan Produk Pinjaman BNI Fleksi Manjadi Incaran Pegawai
Selain itu, gedung ini juga dilengkapi dengan ruang auditorium yang cukup luas, serta v bdilengkapi sel tahanan yang representatif.
Usai dilakukan peninjauan langsung oleh Komisioner Komisi Kejaksaan RI Nurokhman A.Md, selaku Tim Koordinator Verifikasi dan Validasi dan Wakil Kajati Bengkulu Dr. Muslikhuddin, SH. MH pada Jumat lalu, Wakajati berharap dengan dibangunnya gedung Kejari Seluma yang lebih representatif ini, dapat meningkatkan kinerja dan dapat memberikan layanan hukum sebaik-baiknya kepada masyarakat.
“Saya lihat gedungnya cukup representatif, dengan harapan kalau gedungnya semakin representatif teman-teman kerjanya semakin nyaman, dampak atau impactnya kepada kinerja harus semakin meningkat dan masyarakat harus lebih menerima layanan hukum yang sebaik-baiknya dengan penegakan keadilan dan sekaligus dengan kemanfaatan hukum itu sendiri,” tutur Wakajati Bengkulu, Muslikhuddin.
(Hari Adiyono)