Kisah Haji Syekh Abdullah bin Mubarak, Bantu Keluarga Makan Bangkai, Ibadah Hajinya Digantikan Malaikat

Jumat 16-06-2023,16:31 WIB
Reporter : Tim liputan

BACA JUGA:Ijab Kabul 3 Kali Salah Bagaimana Hukumnya? Benarkah Dianggap Gagal, Ini Penjelasannya

Sedangkan bagi orang yang tidak diberi pakaian oleh Al Humus (quraisy) maka dia thawaf dengan telanjang. Rambongan orang-orang biasanya bertolak dari ‘Arafah sedangkan Al Humus (quraisy) dari Jama’, atau Muzdalifah. Dia berkata; bapakku telah mengabarkan kepada saya dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha[ bahwa ayat ini (QS Al Baqarah ayat 199) turun tentang Al Humus (yang artinya):

(“Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang banyak”). ‘Urwah berkata: “Awalnya mereka selalu bertolak dari Jama’, kemudian diperintahkan bertolak dari ‘Arafah”. (HR. Bukhari)

Setelah Islam datang, haji kemudian menjadi ibadah yang murni ditujukan kepada Allah dan tanpa pembedaan kelas manusia. Tidak ada lagi tradisi-tradisi yang tidak mencerminkan kemanusiaan dan mencerminkan hal-hal tabu. Islam adalah agama yang membawa nilai-nilai luhur bagi pemeluknya dan bahkan bukan pemeluknya.

 

Demikian semoga bermanfaat.

(tim)

Kategori :