NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Tidak semua yang menunggak angsuran didatangi debt collector. Apakah ada batasan utangnya sehingga DC datang menagih?
Dalam beberapa tahun terakhir, maraknya layanan pinjaman online (pinjol) memberikan kemudahan akses keuangan bagi masyarakat.
Kendati begitu, pengguna justru terjebak dalam lingkaran utang yang berujung pada tekanan mental akibat praktik penagihan debt collector (DC) lapangan.
Namun, benarkah semua peminjam pinjol berisiko didatangi DC ke rumah? Apakah nominal utang menjadi penentu apakah seseorang akan menerima kunjungan lapangan atau tidak?
BACA JUGA:Tagih Kredit Macet, Debt Collector Diduga Dikeroyok Konsumen
Pertanyaan ini wajar. Pasalnya, praktik penagihan DC lapangan sering dilakukan dengan cara yang menakutkan.
Untuk itu mari simak fakta mengenai nominal utang pinjol yang cenderung aman dari kunjungan DC lapangan.
Berapa Utang Pinjol Supaya DC Lapangan Tidak Datang?
Dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan, umumnya utang di bawah Rp500.000 jarang sekali menjadi prioritas kunjungan lapangan.
Bahkan dalam banyak kasus, pengguna yang memiliki tunggakan di bawah Rp1 juta pun kerap luput dari perhatian DC lapangan pinjol.
Namun penting untuk diingat, ini bukanlah aturan baku. Setiap perusahaan pinjol memiliki kebijakan dan SOP yang berbeda-beda.
Ada pula kasus di mana utang kecil tetap ditagih secara agresif jika pengguna sudah beberapa kali mangkir atau tidak menunjukkan itikad baik.
DC sendiri bekerja berdasarkan target. Mereka memiliki beban kinerja yang harus dipenuhi, mulai dari jumlah kunjungan hingga nominal total penagihan.
Meski demikian, dalam praktiknya, kebanyakan DC lapangan lebih memprioritaskan kunjungan kepada nasabah dengan jumlah utang besar.
BACA JUGA:Bisakah Kabur dari Debt Collector? Begini Cara DC Melacak Keberadaan Targetnya