6. Tidak Ada Tunggakan Gagal Bayar di KTA BNI
Punya tunggakan tagihan KTA, jelas, permohonan kenaikkan limit akan ditolak. Bank hanya mau memberikan kenaikkan limit ke nasabah dengan catatan pembayaran bagus.
Apalagi jika nasabah sudah gagal bayar, permohonan naik limit pasti ditolak bank.
Jadi, pastikan tidak punya tunggakan tagihan saat mengajukan naik limit KTA.
Meskipun saat mengajukan statusnya Current, tidak ada tunggakan, namun bank akan melihat catatan pembayaran selama ini. Jika sering terlambat membayar tagihan, apalagi sampai terlambat diatas 30 hari, kemungkinan bank menolak permohonan naik limit.
Pembayaran tagihan tepat waktu menjadi pertimbangan bank dalam memproses kenaikkan limit.
BACA JUGA:Butuh Dana Besar Tanpa Ribet? Begini Cara Aman Ajukan BNI Fleksi 300 Juta di 2025
7. Catatan di BI Checking SLIK OJK Bersih
Bank kemungkinan besar akan juga melihat catatan kredit pemohon di BI Checking atau SLIK OJK. Tujuannya untuk mengetahui status kredit di bank lain, diluar BNI.
Kalau punya pinjaman di tempat lain, pastikan status kreditnya tidak menunggak. Karena jika menunggak, kemungkinan pengajuan kenaikkan limit akan ditolak.
Bank ingin memastikan orang yang akan diberi naik limit tidak punya masalah keuangan.
8. Lama Persetujuan Top Up Limit
Umumnya, bank BNI akan memproses permohonan top up limit dalam waktu 1 sd 2 minggu. Cepat tidaknya approval tergantung juga pada kelengkapan dokumen pendukung.
9. Top Up KTA BNI Otomatis
Bank BNI bisa memberikan penawaran top up limit otomatis. Artinya, pemegang KTA tidak mengajukan, tapi bank menawarkan kenaikan limit.
Keputusan naik limit otomatis tergantung kebijakan bank. Jadi, kita tidak bisa memastikan kapan kenaikkan limit akan diperoleh.