Ibnu Abbas berkata
مَنْ أَتَى عَلَيْهُ أَرْبَعُونَ سَنَةً ثُمَّ لَمْ يَغْلِبْ خَيْرُهُ شَرَّهُ فَلَِيََتَهَّزْ شَرَّهُ فَلِيََتَهَّزْ
Barang siapa yang telah mencapai usia 40 tahun dan kebaikannya tidak mendominasi keburukannya dia maka bersiaplah menuju neraka.
Imam Qurthubi menyatakan bahwa orang yang telah mencapai 40 tahun, maka ia telah mengetahui besarnya nikmat Allah yang dianugerahkan padanya dan pada kedua orangtuanya, sehingga ia terus mensyukurinya.
Imam Assyaukani berpendapat seseorang hamba yang telah mencapai umur 40 tahun dianjurkan berdoa dengan doa di surat al-Ahqaf ayat 15.
Muhammad ibnu Amr ibnu Usman meriwayatkan dari Usman ra, dari Nabi saw berkata: Seorang hamba yang muslim apabila usianya mencapai 40 tahun, Allah meringankan hisabnya. Apabila usianya mencapai 60 tahun, Allah memberinya rezeki inabah (kembali ke jalanNya). Apabila usianya mencapai 70 tahun, penduduk langit menyukainya. Apabila usianya mencapai 80 tahun, Allah swt menetapkan kebaikan-kebaikannya dan menghapuskan keburukan-keburukannya. Apabila mencapai 90 tahun, Allah mengampuni semua dosanya yang terdahulu dan yang akan datang, dan mengizinkannya untuk memberi syafaat buat ahli baitnya dan dicatatkan di langit, bahwa dia adalah tawanan Allah di bumi-Nya.
BACA JUGA:Wow Pasti Pengen, Ini 5 Tanggal Lahir Paling Panjang Umur dan Sampai Tua Kaya Raya
Hadis ini telah diriwayatkan pula melalui jalur lain yaitu di dalam kitab Musnad Imam Ahmad.