Jika membaca al-Qur’an, ayat di atas, ada usia manusia yang secara eksplisit disebutkan terkait dengan perkembangan kedewasaan seseorang. Usia itu adalah 40 tahun. Kita renungkan maknanya ketika Allah berfirman tentang usia 40 tahun dalam surat Al-Ahqoof ayat 15.
Melansir dari berbagai sumber, Prof Dr Wahbah az-Zuhaili dalam tafsir Al-Wasith menjelaskan, usia dewasa ketika berumur 30 tahun, akal dan pendapatnya telah sempurna, kekuatannya telah maksimal.
Ibnu Katsir menerangkan rahasia umur 40 tahun, seseorang tidak berubah lagi dari kebiasaan yang dilakukannya bila mencapai usia 40 tahun. Ketika seseorang berada dalam usia 40 tahun maka sempurnalah akal, pemahaman, dan pengendalian diri. Diperintahkan agar memperbaharui taubat dan kembali pada Allah.
BACA JUGA:Misteri Besar Umur 40 Tahun, Ingat Malaikat Maut Sudah Sampaikan Pesan Ini
Orang awam mengatakan usia 40 tahun adalah puber kedua. Beberapa analisis ahli psikologi menyatakan 40 tahun adalah momentum kematangan ruhani seseorang.
Elizabeth B. Hurloch membagi masa dewasa menjadi tiga bagian. Dewasa dini, dewasa madya, serta dewasa lanjut. Batas antara dewasa dini dengan madya pada umur 40 tahun. Pada dewasa madya, usia 40 hingga 60 tahun. Perhatian seseorang pada masalah agama lebih besar dari sebelumnya yang dilandasi kebutuhan pribadi dan sosial.
Rasulullah Muhammad saw menjadi nabi pada usia 40 tahun. Kebanyakan para nabi diutusjuga di usia 40 tahun.
BACA JUGA:Kisah Kaum yang Dibinasakan Allah SWT karena Ingkar dan Berlumuran Dosa