Artikel Young, berjudul “Pendekatan Matematika untuk Rentang Dinasti Tertentu dalam Daftar Raja Sumeria,” diterbitkan dalam Journal of Near Eastern Studies pada tahun 1988.
BACA JUGA:Seluruh Pelanggan PLN Simak! Meteran Listrik yang Sekarang akan Diganti Smart Meter AMI
Di sisi lain, melihat polanya, salah satu pendiri Church of God di Texas Selatan Arthur Mendez berpendapat bahwa tingkat penurunan umur panjang dari masa pra-banjir seperti yang tercatat dalam teks kuno hingga hari ini cocok dengan tingkat pembusukan yang diamati pada organisme ketika mereka terkena radiasi atau racun.
Dalam masyarakat China kuno, orang berumur sampai ratusan tahun itu hal biasa. Dalam buku ahli akupunktur, Joseph P. Hou, Ph.D, disebutkan ada sejumlah orang di zaman dulu yang berusia sampai 300 tahun.
"Seorang dokter bernama Cuei Wenze dari Dinasti Qin hidup sampai 300 tahun. Gee Yule dari Dinasti Han hidup selama 280 tahun. Biksu guru Tao ternama, Hui Zhao hidup sampai 290 tahun dan Lo Zichange hidup sampai 180 tahun," tulis Hou dalam bukunya "Healthy Longevitu Techniques", dikutip dari Ancient Origins, Rabu (26/4).
BACA JUGA:Ini Jadwal dan Agenda Tahun Ajaran Baru 2023/2024 SD-SMA di Berbagai Provinsi
Resep panjang umur orang-orang China kuno itu salah satunya menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
Dalam Shahnameh atau Shahnama (Kitab Raja-Raja), puisi epos Persia yang ditulis Ferdowsi sekitar akhir abad ke-10 Masehi menyebutkan raja-raja berkuasa sampai 1.000 tahun, ratusan tahun, kemudian turun menjadi 150 tahun, dan seterusnya.