Sementara bagian dalam menara jam setinggi 26 meter ini memiliki beberapa tingkatan.
Tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan bandul.
Sesuai ukurannya ini, maka pusat penanda kota Bukittinggi ini diberi nama Jam Gadang.
Jam Gadang sendiri ternyata memiliki arti loh.
Dalam bahasa Minangkabau, Jam Gadang berarti Jam Besar.
BACA JUGA:Istri Idaman, Wanita dengan Tanggal Lahir Berikut Tipe Setia dan Tidak Banyak Menuntut
2. Mesin mekanik Jam Gadang sama dengan Big Ben di London
Jam Gadang memiliki 4 jam di setiap sisinya dengan diameter masing-masing 80 cm.
Ternyata Jam tersebut didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda melalui pelabuhan Teluk Bayur.