Sebelum Berkunjung ke Jam Gadang, Ini Fakta Menariknya, Ternyata Hadiah dari Ratu Belanda

Minggu 25-06-2023,08:41 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Bangunan Jam Gadang ini sendiri ternyata dibangun tanpa menggunakan besi penyangga dan adukan semen.

 

Bangunan icon Bukittinggi ini hanya berasal campurannya hanya kapur, putih telur, dan pasir putih.

 

5. Dibangun sebagai hadiah dari Ratu Belanda

 

Jam Gadang selesai dibangun pada tahun 1926.

 

Penanda pusat kota Bukittinggi ini dibangun sebagai hadiah yang diberikan Ratu Belanda untuk Rook Maker.

BACA JUGA:Robert Budi Hartono, Orang Terkaya di Indonesia yang Bangkit dari Perusahaan Hampir Bangkrut

 

Rook Maker merupakan sekretaris atau controleur Fort de Kock (sekarang dikenal sebagai Kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

 

Pembangunan Jam Gadang ini sendiri dirancang oleh Yazid Rajo Mangkuto.

 

Kategori :