MEKKAH, RBTVCAMKOHA.COM - Jelang puncak haji, aktivitas Jemaah Calon Haji (JCH) khususnya di luar ruangan, dibatasi.
Pembatasan tersebut mengikuti imbauan dari Kementerian Agama RI untuk menjaga fisik dan kesehatan jemaah, karena jumlah jemaah yang shalat di Masjidil Haram terus meningkat.
Disampaikan Tim Petugas Haji Indonesia (TPHI) kloter 2 Bengkulu atau 8 Padang, Fahrurazi, untuk mengisi kegiatan jemaah, petugas memberikan materi secara intensif, terkait rangkaian ibadah haji yang akan dilakukan di Armuzna nanti.
BACA JUGA:Gawat, Dokter Spesialis Tinggalkan RSUD Kepahiang
“Insyaallah berjalan dengan baik, persiapan dan teknis pemberangkatan akan di bicarakan dan telah kami koordinasikan dengan briefing terakhir ini untuk persiapan ke Muzdalifah. Mudah-mudahan jemaah haji kloter 8 asal Kabupaten Kepahiang, Seluma dan Kaur berjalan dengan baik,” ujar Fahrurazi.
Di Arafah, jemaah akan melakukan wukuf pada 9 Dzulhijjah. Selanjutnya akan diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah dilakukan di hari yang sama, mulai pukul 7 malam hingga 1 dini hari.
BACA JUGA:Fakta Makam Nabi Muhammad, Dijaga Ketat dan Tidak Pernah Sepi
Lalu dari Muzdalifah ke Mina pada 10 Dzulhijjah, mulai pukul 11 malam hingga 9 pagi waktu Arab Saudi.
Kemudian jemaah akan kembali ke hotel pada 12 dan 13 Dzulhijjah, setelah shalat subuh hingga pukul 6 sore.