Abdullah bin Mas'ud selalu menyertai kemana pun nabi Muhammad pergi. Beliau membangunkan Rasulullah untuk shalat bila Rasulullah tertidur, menyediakan air untuk mandi, mengambilkan terompah apabila Rasulullah hendak pergi dan membenahinya apabila Rasulullah pulang. Dia membawakan tongkat dan siwak Rasulullah, menutupkan pintu kamar apabila Rasulullah hendak tidur.
Bahkan Rasulullah mengizinkan Abdullah memasuki kamar Rasulullah jika perlu. Rasulullah memercayakan kepadanya hal-hal yang rahasia, tanpa khawatir rahasia tersebut akan terbuka. Karenanya, Abdullah bin Mas'ud dijuluki orang dengan sebutan "Shahibus Sirri Rasulullah" (pemegang rahasia Rasulullah).
Abdullah bin Mas'ud dibesarkan dan dididik dengan sempurna dalam rumah tangga Rasulullah. Karena itu tidak kalau dia menjadi seorang yang terpelajar, berakhlak tinggi, sesuai dengan karakter dan sifat-sifat yang dicontohkan Rasulullah kepadanya. Sampai-sampai orang mengatakan, karakter dan akhlak Abdullah bin Mas'ud paling mirip dengan akhlak Rasulullah.
BACA JUGA:Karomah Sahabat Nabi yang Bisa Berkuda di Atas Laut
Abdullah bin Mas'ud memiliki karomah dari Allah SWT, berupa pendengaran yang tajam.
Telinganya bisa mendengar makanan bertasbih dan memuji Allah SWT, padahal orang lain tidak bisa mendengarnya.
Berikut kisah lengkap Abdullah bin Mas’ud mulai dari asal-usul, awal mula keislaman, peristiwa karomah yang dimilikinya, dan kematiannya sebagaimana didapatkan dari buku “40 Sahabat Nabi yang Mendapat Karomah”.
Suatu hari, Abdullah mendengar makanan bertasbih, memuji, dan menyucikan Allah ketika menemani Rasulullah saw., dalam sebuah perjalanan. Bukan sihir, juga bukan permainan sulap, karena Al-Qur'an sudah cukup gamblang menegaskan bahwa seluruh alam semesta akan selalu bertasbih, memuji, dan mengagungkan Allah. Hanya saja, manusia tak mampu mendengar dan memahaminya, kecuali orang yang dikehendaki Allah. Allah berfirman dalam Alquran yang artinya: