BACA JUGA:KUR BTN Batas Pinjaman Rp 500 Juta, Ini Rincian Angsuran Bulanan
Bersikap asertif dan berkontribusi dalam interview berarti kamu perlu juga mengajukan pertanyaan. Dalam sebuah interview tidak harus pewawancara yang selalu mengajukan pertanyaan padamu.
Ada baiknya kamu juga bersikap lebih semangat dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait perusahaan atau pekerjaan yang akan dikerjakan. Dengan begitu, perusahaan akan menganggap kamu memang benar-benar tertarik dan ingin bekerja dengan mereka.
8. Berbicara dengan Bahasa Tubuh
Satu yang harus diingat saat wawancara kerja bahwa kamu bukanlah robot yang menjawab pertanyaan secara kaku. Gunakan gestur yang benar saat menjawab pertanyaan untuk mempertegas apa yang dibicarakan.
Adanya bahasa tubuh yang baik akan menarik minat pewawancara agar lebih mendengarkanmu secara lebih saksama. Meskipun memakai bahasa tubuh, pastikan kamu tidak berlebihan saat memakainya.
BACA JUGA:KUR BRI Pinjaman hingga Ratusan Juta, Ini Tabel Angsuran KUR BRI
Gunakan seperlunya yang penting maksudnya tersampaikan. Jangan lupa untuk menatap lawan bicara dengan baik, sehingga percakapan tidak akan terasa aneh.
9. Bersiap dengan Pertanyaan yang Terlalu Personal
Terkadang ada pewawancara yang menanyakan sesuatu bersifat terlalu personal. Misalnya mengapa belum menikah, mengapa bercerai, dan sejenisnya. Kamu harus tahu bahwa tidak semua pertanyaan dari pewawancara yang harus dijawab, khususnya jika terlalu pribadi.