Tidak hanya olahraga yang perlu terus latihan. Interview merupakan sesi krusial yang harus dipersiapkan dengan baik. Upayakan terus berlatih dengan mempelajari pertanyaan-pertanyaan yang umumnya diajukan saat interview.
Cari rekomendasi jawaban yang tidak akan menjerumuskan ke jurang kegagalan. Jangan bosan untuk terus berlatih, agar nantinya hasil interview memuaskan. Kamu juga bisa mengajak teman untuk berperan sebagai pewawancara agar atmosfer percakapan sudah tidak asing lagi.
12. Tutup dengan Nada Positif
Ibaratnya seperti ini, ada seorang sales datang mempromosikan jualannya, kemudian menutup demo tersebut dengan ucapan terima kasih saja. Tentu saja hal tersebut tidak benar, karena sales tersebut tidak tahu tujuan dia mempromosikan. Seharusnya sales tersebut mengakhirinya dengan kata-kata yang berisi ajakan untuk membeli.
BACA JUGA:Abu Nawas Punya Barang untuk Melihat Surga, Siapa Mau Coba?
Belajar dari kasus sales tersebut, saat wawancara juga demikian. Saat sesi berakhir, kamu tidak disarankan hanya mengucapkan terima kasih. Tutup sesi dengan harapan agar kamu bisa diterima, beri tahu pewawancara bahwa kamu memang suka pekerjaan tersebut sehingga percakapan tidak berakhir tanpa tujuan.
Tim liputan