Begitu hujan turun, Baginda Raja beserta rombongannya segera memacu kuda mereka masing-masing untuk mencapai tempat perlindungan yang terdekat.
BACA JUGA:13 Nama Daerah Unik dan Bikin Melongo, Mulai Kandangsapi, Kasihan Sampai Pacarpeluk
Tetapi karena derasnya hujan, Baginda Raja dan para pengawalnya basah kuyup. Ketika waktu makan siang tiba, Baginda Raja segera menuju tempat peristirahatan.
Belum sempat baju Baginda Raja dan para pengawalnya kering, Abu Nawas datang dengan menunggang kuda yang amat lamban.
Baginda Raja dan para pengawalnya seketika terperanga kaget, kebingungan karena baju Abu Nawas tidak basah sama sekali.
Padahal dengan kuda yang paling cepat pun Baginda Raja beserta para pengawalnya basah kuyup.
Pada hari berikutnya Abu Nawas diberi kuda yang cepat yang kemarin ditunggangi oleh Baginda Raja sendiri.
Kini Baginda Raja dan para pengawal-pengawalnya menunggangi kuda-kuda yang lamban.
BACA JUGA:Lokasi Tembok Yajuj dan Majuj di Sini? Ilmuan Temukan 3 Lapisan Tembok Lebih Kuat dari Besi Baja