Ternyata suara gaduh itu ulah dari pelaku pencurian. Pelaku berjumlah 2 orang sempat kepergok, ketika mendengar knalpot motor pelaku. Saat itu anak korban berteriak maling.
BACA JUGA:Sesak Nafas, JCH Asal Kepahiang Meninggal di Makkah
"Kambing bandot posisinya dipangku pelaku yang duduk di belakang, dengan mulut kambing sudah dilakban," tuturnya.
Kedua pelaku yang kabur melalui jalan komplek perkantoran Bupati Seluma, kemudian disusul Lek Ngaspin bersama anak bujangnya.
Aksi kejar-kejaran sempat terjadi hingga ke jalan lintas Bengkulu-Manna tepatnya sampai di Desa Air Latak Kecamatan Seluma Barat.
"Saya kejar sambil teriak maling-maling, tapi tidak ada warga yang ikut bantu," sesalnya.
Walau sudah berusaha mengejar, kedua pelaku berhasil kabur ke arah Kota Bengkulu.
BACA JUGA:PPDB SMA di Bengkulu Tengah, Kuota 3 Jalur Tidak Terpenuhi
"Kalau ciri-ciri motor pelaku Honda Vario warna hitam tanpa plat nomor, kalau ciri-ciri pelakunya tingginya sekitar 160 cm, berambut pendek, perawakannya yang bawa sepeda motor berbadan gemuk, kalau yang di belakang badannya sedang," pungkas Lek Ngaspin.