Berumur Panjang, Mungkinkah Yajuj dan Majuj Keturunan Bangsa Mongol?

Rabu 28-06-2023,00:28 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Ulama Indonesia, Buya Hamka, juga memberikan penafsiran tentang Yakjuj dan Makjuj ini. Menurut Buya Hamka, Yakjuj dan Makjuj adalah segala gerak yang telah dan hendak merusak dunia ini. Karena itu, baik diri, keluarga, maupun negara serta bangsa wajib membuat tirai besi sebagai benteng agar Yakjuj dan Makjuj tidak masuk.

BACA JUGA:Pengajuan KUR BRI Rp100 Juta Tidak Lolos? Coba Ajukan Non KUR Berikut Ini, Simak Syaratnya

 

Menurutnya, mungkin Yakjuj dan Makjuj dapat ditafsirkan sebagai pikiran jahat, maksud buruk, dan ideologi yang menyesatkan yang dianut sebagian manusia. Manusia yang menganutnya dengan kelicikan jahatnya bisa mempergunakan manusia sesamanya menjadi alat untuk merusak bumi. 

 

Sebab itu, pikiran yang baik, cita-cita yang mulia, dan ideologi yang sehat harus ditanamkan dengan teguh pada setiap diri, keluarga, dan negara serta bangsa untuk membentengi Yakjuj dan Majkuj ini.

BACA JUGA:Hasilkan Token Kripto Gratis Hanya dengan Nonton Video, Coba Gunakan Aplikasi Ini

 

Namun, pendapat yang paling kuat adalah mengatakan bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah suatu kaum dari keturunan Adam AS. Seperti riwayat Abdu bin Hamid melalui sanad sahih, dari Abdullah bin Salam, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya, (Yakjuj dan Makjuj) ini dari keturunan Adam. Di belakang mereka ada tiga umat. Tidaklah seorang dari mereka mati, melainkan meninggalkan lebih seribu keturunan." Imam al-Alusi menambahkan, Yakjuj dan Makjuj ini bangsa yang memiliki umur panjang.

 

Tim liputan

Kategori :