Kalaupun Dicalonkan Menjadi Presiden, Abu Nawas Pasti Menolak, Alasannya Menyentuh Hati

Kamis 29-06-2023,22:17 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

"Wahai bapakku, cobalah ceritakan kepada anakmu ini." 

 

Berkata Syeikh Maulana."Pada suatu hari datang dua orang mengadukan masalahnya kepadaku. Yang  seorang aku dengarkan keluhannya. Tapi yang seorang lagi karena aku tak suka maka tak kudengar pengaduannya. Inilah resiko menjadi Kadi (Penghulu). Jika kelak kau suka menjadi Kadi maka kau akan mengalami hal yang sama, namun jika kau tidak suka menjadi Kadi maka buatlah alasan yang masuk akal agar kau tidak dipilih sebagai Kadi oleh Sultan. Tapi tak bisa tidak Sultan pastilah tetap memilihmu sebagai Kadi."  

 

Nah, itulah sebabnya Abu Nawas pura-pura menjadi gila. Hanya untuk menghindarkan diri agar tidak  diangkat menjadi kadi, seorang kadi atau penghulu pada masa itu kedudukannya seperti hakim yang memutus suatu perkara.  

BACA JUGA:Sederet Kasus Tragis Akibat Pinjol, Terbaru Suami Istri Nekat Akhiri Hidup Karena Diteror Pinjol

  

Walaupun Abu Nawas tidak menjadi Kadi namun dia sering diajak konsultasi oleh sang Raja untuk memutus suatu perkara. Bahkan ia kerap kali dipaksa datang ke istana hanya sekadar untuk menjawab pertanyaan Baginda Raja yang aneh-aneh dan tidak masuk akal. 

 

Tim liputan

Kategori :