Sebagai suku yang punya aturan tersendiri, Kalash memiliki tradisi unik. Perempuan masih dianggap sebagai gender kedua, namun kebebasan mereka sangat dijunjung tinggi.
Pada satu bulan penuh Desember setiap tahun digelar festival bernama Chawmos. Para perempuan muda Kalash boleh kawin lari bersama pria yang dicintai selama festival.
BACA JUGA:Gates of Alexander, Tempat lain yang Disebut Tempat Tinggal Yajuj dan Majuj
Hal ini jelas berbeda dengan tipikal penduduk Pakistan yang mayoritas Muslim dan sangat konservatif.
Bahkan, perceraian juga hal yang lumrah dilakukan perempuan Kalash. Jika istri meminta cerai, suami hanya bisa pasrah.
Tradisi unik Suku Kalash lainnya adalah para pemudanya diasingkan ke pegunungan dan tinggal bersama kambing.
Selama masa isolasi tersebut, mereka ditantang untuk bertahan hidup hanya dengan mengonsumsi daging dan susu kambing.
Jika lulus, para pemuda itu boleh mengikuti ritual selanjutnya. Mereka diperbolehkan berhubungan badan dengan perempuan desa, baik perawan maupun yang sudah bersuami.
BACA JUGA:Pekerja Keras dan Tidak Kenal Menyerah, Shio Berikut Segera Mencapai Kesuksesan