Salman Rushdie, Novelis Penghina Nabi Muhammad yang Hidupnya Tidak Tenang hingga Akhirnya Jadi Korban Penusuka

Jumat 30-06-2023,20:14 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dalam catatan sejarah, sudah berulangkali umat Islam maupun agam Islam menjadi sasaran penghinaan oleh orang tertentu. Perbuatan ini tentu saja mengundang kemarahan umat Islam dunia.

 

Karenanya beberapa pelaku tersebut ada yang hidupnya menjadi tidak tenang karena beberapa kali mendapat ancaman pembunuhan, akibat perbuatannya itu.

 

Salah satunya, Salman Rushdie novelis yang menulis buku The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan.

BACA JUGA:Begini Kronologis Pembakaran Al Quran dan Tanggapan MUI, Selain Dibakar Al Quran juga Dijadikan untuk Mengelap

 

Dia, Salman Rushdie, pada Jumat 12 Agustus 2022 lalu menjadi korban penusukan. Pria yang sudah uzur ini mendapatkan 15 tusukan.

 

Ketika itu Salman Rushdie menghadiri sebuah event yang digelar di Institusi Chautauqua New York. Acara itu terbuka untuk umum dan dihadiri oleh ribuan orang. 

 

Penikaman terjadi usai Salman Rushdie dipanggil dan diperkenalkan oleh pembawa acara. Dia pun naik ke atas panggung sebelum akhirnya ditikam oleh seseorang.

 

Tak berapa lama kemudian, pelaku yang melakukan penyerangan ditangkap. Sementara, Salman Rushdie mengalami luka parah di bagian dada dan leher. Tidak hanya ditikam, Salman Rushdie juga ditinju dan dipukul berulang kali. Pelaku menikamnya sekitar 15 kali di bagian yang sama.

Kategori :