Saat Yajuj dan Majuj Muncul, Manusia Kelaparan dan Sulit Mendapatkan Air

Sabtu 01-07-2023,08:59 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Lalu Nabi Isa a.s. dan kaum musiimin berdo’a kepada Allah agar bangkai-bangkai Ya’juj Ma’juj itu dihilangkan dari permukaan bumi. Tidak begitu lama do'a mereka dikabulkan. 

 

Allah mengutus ribuan burung yang besarnya seperti unta. Burung-burung ini menyambar setiap bangkai Ya’juj Ma’juj sampai habis tidak tersisa, lalu bangkai-bangkai dibuang di tempat yang dikehendaki oleh Allah SWT.

BACA JUGA:Dikatai Pemalas, Namun Garis Tangan Shio Berikut Jadi Orang Kaya

 

Dalam riwayat yang lain disebutkan: Bangkai-bangkai Ya’juj Ma’juj itu dibuang di tengah samudera, kemudian dimakan oleh ikan sampai ikan-ikan yang ada di samudera menjadi gemuk-gemuk, karena belum pernah menemukan makanan daging yang begitu banyaknya.

 

Melihat adanya pertolongan Allah ini Nabi Isa a.s. dan kaum muslimin memanjatkan syukur kepada-Nya. Namun masih ada lagi masalah yang mengharuskan memohon bantuan dan pertolongan kepada Allah, yaitu banyaknya kotoran tahi yang ditinggalkan oleh Ya’juj Ma’juj, kotoran ini berserakan di mana-mana, hampir tidak ada tempat yang tidak dikotori olen Ya’juj Ma’juj. 

BACA JUGA:Mereka dengan Shio Berikut Orang Berharta, Namun Sayang Perilakunya Kurang Terpuji

 

Untuk itu, Nabi Isa dan kaum muslimin berdoa lagi kepada Allah, memohon diberi pertolongan agar permukaan bumi ini bersih dari kotoran Ya’juj Ma’juj. Allah lalu menurunkan hujan yang lebat sekali, akhirnya dalam waktu singkat kotoran-kotoran Ya’juj Ma’juj ini hilang dari permukaan bumi terbawa oleh air hujan.

 

Ada sebagian Mufassir mengatakan: Bau busuknya kotoran Ya’juj Ma’juj ini tujuh tahun baru bisa hilang.

 

Seluruh peristiwa di atas telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdaNya:

Kategori :