1. Warna; daging sapi merah ceri (cerah), daging kerbau merah pekat cenderung gelap.
2. Tekstur; daging sapi lebih empuk, daging kerbau lebih liat.
3. Serat ; Daging kerbau lebih besar/kasar daripada daging sapi.
4. Lemak dan Kalori; daging sapi lebih tinggi sedangkan daging kerbau lebih rendah dan kurang berlemak.
BACA JUGA:Tujuh Posisi Tahi Lalat Ini bisa Berarti Anda Sulit Menjadi Orang Kaya
Kemudian, beragam jenis bagian sapi yang sering digunakan di Indonesia, diantaranya Sandung lamur atau brisket, Sengkel, Paha belakang, Sirloin atau has luar, iga dan lain sebagainya.
Untuk jenis potongan sapi yang lebih sehat adalah potongan yang rendah lemak, yaitu gandik, tanjung, serta bagian atas dan ujung sirloin.
BACA JUGA:Untuk Rumah Mungil, Berikut Cara Memilih Gorden yang Disarankan Pakar Dekorasi Interior
Lemak sapi merupakan lemak jenuh sehingga bisa meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat. Kondisi ini bisa mengarah pada penyakit jantung.
Meski begitu, bukan berarti Anda harus stop makan daging sapi. Daging ini juga kaya akan kandungan berbagai zat gizi, seperti vitamin B12, zink, serta kalsium. Daging sapi pun cocok sebagai makanan penambah darah karena tinggi zat besi.
BACA JUGA:Rumah Terasa Sempit? Coba Lakukan Cara Ini agar Rumah Terlihat Luas