ARAB SAUDI, RBTVCAMKOHA.COM - Rangkaian pelaksanaan rukun ibadah haji 2023 telah selesai dilakukan oleh jemaah haji Bengkulu. Baik rukun haji di Armuzna maupun di Kota Mekkah.
Jemaah juga sudah kembali ke hotel di Mekkah. Rukun ibadah haji terakhir yakni ibadah Tawaf Ifadah dan Sai.
BACA JUGA:Punya Tekad Luar Biasa, Ini Golongan Darah yang Memiliki Sifat Pekerja Keras, Kamu Termasuk?
Laporan dari Tim Petugas Haji Indonesia (TPHI) kloter 8 Padang, Fahrurrazi, seluruh jemaah dalam kondisi sehat. Sepulangnya dari Kota Mekkah, petugas kesehatan juga kembali mengecek kondisi kesehatan seluruh jemaah.
Kegiatan lainnya, jemaah haji diberikan materi ibadah yang akan dilakukan di Madinah nanti. Sesuai jadwal, jemaah akan bergerak menuju Madinah pada 11 Juli nanti.
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Debt Collector Pinjol Bisa Dipenjara Sampai 9 Tahun Karena Hal Ini
Menunggu keberangkatan ke Madinah, jemaah memperbanyak ibadah di Masjidil Haram.
“Alhamdulillah jamaah kloter 8 Kabupaten Kaur, Seluma dan Kepahiang telah melaksanakan Tawaf Ifadah. Sebagian dari rukun haji bagi Jemaah haji tahun ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” ujar Fahrurrazi (1/7).
Sementara itu, untuk kondisi kesehatan jemaah, disampaikan tim kesehatan haji kloter 8 Padang Festi Rosika Nengsih, jemaah dalam kondisi sehat pasca ibadah di Armuzna.
BACA JUGA:INGAT! Sebelum Gunakan Jasa Pinjol, Perhatikan 4 Hal Penting Ini Dulu
Ada beberapa jemaah yang mengeluhkan demam dan flu. Selain itu ada 1 jemaah asal Kepahiang yang dirawat di RS Arab Saudi, dan 2 jemaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Petugas haji juga secara intensif mengecek kesehatan jemaah usai ibadah Armuzna. Hal ini berguna untuk mengevaluasi kondisi jemaah usai melaksanakan rangkaian ibadah wajib.
BACA JUGA:Shio yang Banyak Dimiliki Orang Hebat Level Dunia, Termasuk Presiden Amerika Serikat
“Para Jemaah haji kami alhamdulillah sehat, penyakit yang menyerang jemaah haji rata-rata demam, dan batuk pilek. Sedangkan jemaah haji kami yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi ada 1 orang bernama Subaida asal Kepahiang, dan 2 jemaah dirawat di KKHI atas nama Amri Waris dan Khaliliju,” kata dr. Festi rosika nengsih