"Kita tidak boleh bertanya tentang masa lalu seseorang tentang perzinahan, dosa, dan lain sebagainya”
Pengelola pesantren Al-Bahjah itu juga menyebut jika ada laki-laku dan perempuan yang pernah zinah bersama, alangkah baiknya untuk tidak saling menikah.
BACA JUGA:Apa Hukumnya Menikah Tanpa Restu Orang Tua? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Hal itu bertujuan agar tidak ada masa lalu kotor dalam rumah tangga untuk kedepannya.
"Mangkannya kalau ada seseorang laki-laki pernah menzinahi seorang wanita, atau seorang wanita pernah dizinahi seorang alki-laki, maka diimbau untuk tidak saling menikah, supaya tidak ada masa lalu kotor di dalam rumah tangga tersebut."
Namun bagaimana jika ada seorang pria yang sudah terlanjur cinta dan ingin menikahi perempuan yang sudah tidak lagi perawan?
Buya Yahya dengan tegas mempersilahkan, dengan syarat lelaki itu harus menjaga aib istrinya dan tidak membongkar masa lalu istrinya kepada orang-orang.
BACA JUGA:Susah Dicari Orang Seperti Ini, Sejak Muda Sudah Diramalkan Sukses
"Kalau dia wanita yang baik solehah dan anda mampu untuk menutup Aibnya, Anda boleh melangkah lebih jauh, dan jangan lama-lama karena sudah ada tanda-tanda cinta, kalau tidak segera, dia pernah berzina di masa lalu maka yang kedua bisa dengan anda, maka segera nikahi dia," ujar Buya Yahya.