Sejak dilepasnya keberangkatan 209 jemaah haji asal Kabupaten Bengkulu Utara pada 13 Juni lalu untuk melaksanakan serangkaian ibadah haji di Tanah Suci Mekah, hingga Jumat 7 Juli 2023 tercatat sudah 4 jemaah yang meninggal dunia.
Pada 22 Juni, jemaah haji bernama Suratin, usia 66 tahun, meninggal dunia pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS) di RS King Faisal, Mekah. Almarhumah meninggal karena terserang syok septik.
BACA JUGA:Para Istri, Begini Seharusnya Adab dengan Suami dan Dosa Terbesar Seorang Istri
Kemudian pada Minggu 2 Juli, Jemaah Haji bernama Waryanti Binti Warsono, berusia 52 tahun, meninggal dunia pukul 04.35 WAS, yang disebabkan cardiac arrest atau henti jantung.
Selanjutnya pada 3 Juli, jemaah haji bernama Zainal Muchtadin, usia 78 tahun, meninggal dunia karena kelelahan dan sempat tersesat saat melakukan ibadah puncak haji.
BACA JUGA:Mimpi Dikejar Hantu Apakah Pertanda Buruk? Ini 11 Artinya Menurut Primbon Jawa
Dan pada Jumat 7 Juli, jemaah haji bernama Kam Sana Salwa, berusia 83 tahun, meninggal dunia pukul 15.00 WAS. Sebelum meninggal, almarhum sempat 3 kali keluar masuk rumah sakit untuk dirawat. Almarhum memiliki riwayat penyakit asma, jantung koroner dan pneumonia berat.
(Novan Alqadri)