NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ada aturan yang sangat kejam jika seseorang ingin bercerai ketika masa abad Pertengahan. Manusia di zaman itu jika ingin bercerai harus melakukan pertempuran satu sama lain.
Aturan ini diungkap Kenneth Hodges, Profesor dari Universitas Oklahoma yang menemukan sebuah manuskrip Jerman abad pertengahan yang bertuliskan aturan untuk ‘perceraian dengan pertempuran’.
Pengadilan dengan pertempuran adalah bagian dari hukum Jerman yang berurusan dengan tuduhan antara dua pihak di mana tidak ada saksi atau pengakuan.
BACA JUGA:Di Daerah Ini, Suami-Istri yang Mau Bercerai akan ‘Dipenjara’
Siapa pun yang memenangkan duel dianggap benar. Itu pada dasarnya adalah duel yang disetujui secara hukum.
Aturan untuk perceraian dengan pertempuran ini berasal dari Fechtbuch Hans Talhoffer yang ditulis pada tahun 1467. Buku ini berfungsi sebagai instruksi manual tentang bagaimana duel harus dilakukan.
Buku ini membahas berbagai jenis duel yang diperjuangkan dengan berbagai senjata. Namun, bagian yang menarik perhatian Profesor Hodges adalah bagian tentang duel antara pria dan wanita.
Pria itu ditempatkan di lubang sedalam satu meter setinggi pinggang, dengan satu tangan diikat di belakang punggungnya sementara wanita itu dibiarkan bergerak bebas. Kedua belah pihak mengenakan pakaian praktis, bodysuit one-piece.
BACA JUGA:Heboh Awan Pelangi, Videonya Sudah Ditonton 154 Juta kali, Apakah Tanda Kiamat?