NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Berbagai kisah penumpasan gerombolan PKI mewarnai sejarah Indonesia.
Upaya negara untuk menghilangkan PKI dari bumi Indonesia tidak lah mudah. Ada banyak pengorbanan yang harus dibayar.
Diantara berbagai cerita penumpasan tersebut, salah satunya kisah seorang anggota PKI yang memiliki ilmu kebal sehingga tidak mempan oleh peluru.
BACA JUGA:Syekh Jangkung yang Sakti Mandraguna, Ahli Berdakwa Murid Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga
Awal kisahnya, saat rara kadet Akademi Militer Yogyakarta ikut dikerahkan. Dibanding pasukan yang lain, persenjataan para kadet ini terbilang cukup lengkap. Pada waktu itu, lengkap berarti satu senjata dipegang satu orang.
Setelah mendapat perlawanan, pasukan merah memilih mundur dari Madiun. Mereka menuju Gunung Wilis untuk melakukan peperangan gerilya. Pasukan TNI berusaha mengejar dan merebut satu per satu daerah yang dikuasai pemberontak.
BACA JUGA:Paling Lambat September, 4 Shio Ini Diramalkan Dapat Uang Banyak dari Bonus
Perlawanan tentara merah cukup gencar. Para kadet tersebut harus kehilangan beberapa rekan mereka dalam pertempuran. Diantaranya kadet Hardosumeru dan Anto Sugiarto dalam baku tembak di Pracimantoro.
Dari Pracimantoro, pasukan akademi militer itu bergerak merebut Pacitan dibantu Pasukan Siliwangi. Di sebuah daerah bernama Punung, mereka membebaskan tokoh masyarakat yang ditahan oleh tentara merah.