ARAB SAUDI, RBTVCAMKOHA.COM - Jemaah haji Bengkulu mulai berpindah wilayah. Sebelumnya di Kota Mekkah, Jumat Pagi (14/7) berpindah ke Kota Madinah.
BACA JUGA:9 Peserta Lelang JPT Madya Sekprov Ikuti Asesmen, 1 Peserta Menyusul karena Dinas Luar
Keberangkatan ke Madinah dilakukan secara bertahap sesuai urutan kloter. Jumat pagi, jemaah yang diberangkatkan pertama adalah dari kloter 7 Padang atau 1 Bengkulu.
Disampaikan Petugas Haji Daerah (PHD) kloter 7 Padang Syarifudin, jemaah haji diberangkatkan sejak pukul 7 pagi waktu Arab Saudi. Perjalanan menuju Madinah sekitar 6 hingga 7 jam.
BACA JUGA:Butuh Rp 74 Miliar untuk Bangun 3 Pelabuhan di Bengkulu, Berikut Lokasi Pembangunannya
“Hari ini bersiap untuk berangkat menuju Mekkah untuk melaksanakan sunnah Arbain. Insya allah seluruh jemaah akan diangkut dengan menggunakan 10 Bus, saat ini sedang pengangkatan barang-barang bagasi dan kabin untuk didahulukan masuk Bus. Setelah itu baru orang-orangnya berdasarkan posisi duduk paling pas,” ujar Syarifudin.
Sementara itu, untuk kegiatan kloter lainnya, saat ini masih melaksanakan ibadah tawaf wada.
BACA JUGA:Rezeki 5 Shio Ini Lancar Namun Tidak Banyak, Sedikit tapi Rutin
Untuk jemaah kloter 8 Padang, akan mulai bergerak ke Kota Madinah pada Sabtu pagi. Namun dari total 392 jemaah kloter 8 padang, hanya 391 jemaah yang berangkat ke Madinah, karena 1 jemaah masih dirawat di rumah sakit.
“Kita telah melaksanakan tawaf wada. Seluruh petugas ibadah, petugas ketua kloter dan tim kesehatan hari ini semuanya melakukan tawaf wada untuk perpisahan di Kota Mekkah,” kata TPHI Kloter 8 Padang Fahrurrazi.
BACA JUGA:Tokoh PKI Misterius di G30S Sjam Kamaruzaman, Punya 5 Nama Samaran dan Dianggap Pengkhianat
Selain itu, Kamis sore (13/7) kembali ada kabar duka dari Arab Saudi. Ada 1 jemaah haji Bengkulu asal Kabupaten Mukomuko, meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor. Jemaah atas nama Suwardi bin Madnurji, meninggal di usia 68 tahun, akibat mengalami syok sepsis.
“Pada hari Kamis 13 Juli 2023 pukul 09.00 waktu Arab Saudi, Almarhum sebelumnya sudah dirawat di Rumah Sakit King Faisal. Kemudian sempat dirawat di klinik KKHI Mekkah, dan terakhir dirawat di Rumah Sakit Al Noor,” kata TKH Kloter 10 Padang Dr. Budiman Ade Satria.