Heboh, Ilmuan Klaim Temukan Harta Peninggalan Nabi Sulaiman di Israel

Sabtu 15-07-2023,00:56 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

"Mirip seperti sekarang di mana manusia tidak bisa melakukan apa-apa tanpa minyak Bumi. Manusia zaman itu pun tak bisa melakukan apa-apa tanpa tembaga," ujar Najjar.

 

Tembaga menjadi titik balik radikal dalam sejarah manusia. Untuk pertama kalinya, orang mengekstrak logam dari batu dan mengubahnya menjadi alat dan senjata.

BACA JUGA:Sosok Sukitman yang Selamat dari Pembantaian PKI dan Orang Pertama Menunjukkan Lokasi Sumur Lubang Buaya

 

Dr Najjar menggambarkan momen itu sebagai 'lompatan kuantum' ketika manusia mulai memproduksi bahan mereka sendiri. Melalui proses peleburan, tembaga dipisahkan dari bijih alam di dalam batuan.

 

Bijih tembaga harus dipanaskan hingga 1.000 derajat celcius. Untuk mencapai suhu itu para pekerja harus terus menerus meniupkan api melalui pipa. Dibutuhkan berjam-jam untuk mendapatkan tembaga dalam bentuk murni.

 

tim liputan

Kategori :