Berbicara kepada wartawan tentang Hari Peluk Sapi, anggota parlemen BJP Giriraj Singh menyatakan dukungannya atas rencana pemerintah tersebut.
"Sapi harus dipeluk. Kita harus mencintai dan memeluk sapi itu," paparnya.
Namun langkah tersebut tampaknya menjadi bumerang. Hari Valentine yang diganti Hari Pelukan Sapi dari pemerintah India banyak mendapat olokan dari rakyatnya sendiri.
BACA JUGA:Heboh, Ilmuan Klaim Temukan Harta Peninggalan Nabi Sulaiman di Israel
Selama berhari-hari, media telah mengejek rencana pemerintah, menerbitkan kartun satir yang menunjukkan sapi melarikan diri dari pria.
Seorang pembaca berita di salah satu saluran berita berbahasa Inggris terkemuka India, NDTV, bahkan terekam mencoba memeluk beberapa ekor sapi, yang tampaknya memberontak.
Ini bukan pertama kalinya pemerintah India membuat kebijakan yang menggelikan tentang sapi. Perlu diketahui, membunuh atau memakan sapi dianggap dosa oleh banyak umat Hindu India, yang populasinya sekitar 80% dari 1,3 miliar penduduk India.
Penjualan dan penyembelihan sapi dilarang di sebagian besar negara. Bahkan, hewan tersebut sering dibiarkan berkeliaran bebas di jalan-jalan sehingga pengendara harus berhati-hati agar tidak menabrak mereka.