Waspada, Dua Warga Kepahiang Diserang Anjing Gila

Sabtu 15-07-2023,17:32 WIB
Reporter : Nico Relius
Editor : Septi Fitriani

KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Gerak cepat penanganan yang dilakukan Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kepahiang berhasil menyelamatkan dua warga Kecamatan Kabawetan Kepahiang pasca diserang anjing liar yang dicurigai terpapar rabies. 

BACA JUGA:Menuju Festival Tabut, Baru 20 Tenda Bazar yang Dibooking

Anjing liar tanpa pemilik yang sampai saat ini masih menjadi buruan tersebut diduga terpapar virus rabies, mengingat pada tubuh pasien terutama pada bekas gigitan muncul gejala rabies.

Dari informasi yang diterima Dinas Pertanian, anjing liar yang menyerang dua warga Kabawetan tersebut merupakan anjing yang sama dan memiliki ciri seperti umumnya anjing yang terkena virus rabies, yaitu liur pada anjing yang selalu menetes serta mata pada anjing yang memerah menampakkan kondisi yang tidak sehat.

BACA JUGA:Bikin Iri, Kekayaan 3 Shio Ini Terus Bertambah, Rahasianya Mereka Pintar Berbisnis

Saat ini, Dinas Pertanian telah bekerja sama dengan pihak pemerintah desa untuk memburu, serta mengimbau seluruh masyarakat yang memiliki anjing untuk tidak melepas liarkan anjing agar tak terpapar virus rabies dan bisa membahayakan orang lain.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kepahiang, Ridho mengatakan untuk kondisi kedua pasien yang diserang anjing liar saat ini sudah berangsur membaik.

Bahkan sudah bisa bertandang ke tetangga meski masih harus dilakukan pengawasan oleh pihak Dinas Pertanian hingga kedua pasien benar-benar dinyatakan aman dari rabies.

BACA JUGA:Walaupun Bukan Pekerja Kantoran, Rezeki 5 Shio Ini Mengucur Deras

“Ternyata anjing itu tidak ada pemiliknya, mungkin anjing liar. Kemudian yang digigit sudah dilakukan penyuntikan vaksin anti rabies. Alhamdulillah kondisinya sudah berangsur membaik, sudah bisa jalan-jalan,” kata Ridho (15/7). 

Penting untuk diketahui, selain anjing, hewan yang juga dapat membawa virus rabies dan menularkannya ke manusia adalah kelelawar, kucing, dan kera.

BACA JUGA:Tes CPNS Dibuka, Berikut Formasi, Syarat Pendaftaran dan Tips untuk Lulus Seleksi

Virus rabies bisa menular melalui air liur, gigitan, atau cakaran hewan yang tertular rabies. 

Hewan yang berisiko tinggi untuk menularkan rabies umumnya adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies.

Munculnya gejala rabies bisa sangat bervariasi, antara 5 hari hingga sekitar 1 tahun. Namun, gejala penyakit ini umumnya muncul 30–90 hari setelah penderita tergigit hewan yang terinfeksi. 

BACA JUGA:Walaupun Bukan Pekerja Kantoran, Rezeki 5 Shio Ini Mengucur Deras

Kategori :