Iklan RBTV Dalam Berita

KB Inflant Jadi Primadona, DP3AP2KB Kepahiang : Penyakit Penyerta Jadi Kendala Masyarakat Pasang KB

KB Inflant Jadi Primadona, DP3AP2KB Kepahiang : Penyakit Penyerta Jadi Kendala Masyarakat Pasang KB

Penyakit Penyerta Jadi Kendala Masyarakat Pasang KB--

KEPAHIANG, RBTVDISWAY.ID – Dalam upaya penghambatan dan pengendalian penduduk sesuai dengan intruksi pusat, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) kabupaten KEPAHIANG masih menggunakan program KB bagi masyarakat.
 
Saat ini, KB yang paling digemari dan menjadi primadona adalah KB inflant yang dibeberapa fakses memang telah bisa menggunakan BPJS dan KB suntik per tiga bulan.

BACA JUGA:Baru Meluncur! Begini Wajah Terbaru BAIC X55 II, Logo Diganti dan Harga Turun
 
Kepala Dinas P3AP2KB Kepahiang, Linda Rospita mengatakan untuk masalah saat ini dihadapi pada masyarakat yaitu banyak ditemui pada perempuan yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes atau gula darah tinggi, hipertensi akut.

Serta beberapa penyakit berbahaya jika dipasang KB sehingga menjadi dilema menjalankan program tersebut, sementara itu kaum laki-laki tidak mau untuk ber-KB.

BACA JUGA:NIK Kamu Bisa Dapat Diskon Rp7 Juta Buat Motor Listrik. Yuk, Cek Cara Daftarnya Secara Online di 2025!

“Saat ini banyak yang salah kaprah, seharusnya kalau suami menyayangi istri apabila istri mengalami penyakit sehingga tidak cocok untuk menggunakan apapun jenis KB. Maka suaminya yang ber KB, salah satu KB yang aman adalah Vasektomi, KB yang aman untuk pria. Kami sudah mengerahkan kader-kader diseluruh desa untuk sosialisasi KB Vasektomi” jelas Linda Rospita.
 
Untuk KB kaum laki-laki, linda menyampaikan saat ini hanya ada satu jenis yang bisa dilakukan yakni KB vasektomi yang merupakan pemasangan KB dengan pembedahan kecil pada alat reproduksi pria.

BACA JUGA:KUR BNI 2025, Ini Syarat dan Tabel Angsuran Pinjaman Rp 25 Juta dan Rp 50 Juta

Namun hal tersebut kerap dianggap suatu pembedahan atau dikebiri yang hal inilah yang membuat kaum pria tida ingin menggunakan KB karea salah mengartikan terhadap KB tersebut.

BACA JUGA:Parah! Harga Karet di Bengkulu Utara Terus Turun Sejak Usai Idul Fitri
 
Nico Relius

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: