"Tidak ada istighfarnyam inilah rahasia kenapa saya mengajarkan tasbih," lanjut Gus Baha.
"Sebab ini awal tahun akhir tahun, kita ingin Allah mengampuni dosa kita, awwalu wa akhiru, qadimahu wa haditsahu, sirrahu wa alaniyatahu. Kiai-kiai itu mengajarkan,” tambah Gus Baha.
Gus Baha menerangkan jika amalan tersebut berdasarkan hadist Nabi yang kemudian dijelaskan dalam kitab I'anatuth Muthalibin.
"Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW berkata kepada Abbas bib Abdul Muthalib, "Maykah kamu saya kasih? Maukah kamu saya anugerahu? Apakah kamu tidak senang jika engkau melakukannya, Allah akan mengampuni dosamu, awalnya, akhirnya, yang lama, yang baru, yang tanpa disengaja maupun yang terang-terangan? Engkau shalat empat rakaat, di setiap rakaat membaca Al Fatihah dan satu surat.
BACA JUGA:Mufti Mesir Ajarkan Sholawat Nabi untuk Diamalkan Seluruh Umat Muslim
Ketika selesai membaca surat dan kamu masih dalam keadaan berdiri, bacalah 'subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar' sebanyak 15 kali. Setelah itu rukuk dan baca tasbih 10 kali.
Setelah itu berdiri dari rukuk dan baca lagi tasbih 10 kali. Setelah itu sujud dan baca lagi tasbih 10 kali. Setelah itu bangkit dari sujud dan baca tasbih 10 kali. Setelah itu sujud lagi dan kembali membaca tasbih 10 kali. Total selurujnya adalah 75 kali tasbih."
BACA JUGA:Menurut Islam, Bulan-bulan Berikut Baik untuk Membangun Rumah