يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (41) وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (42)
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
3. Sedekah
Amalan lain yang bisa dilakukan oleh Muslim yaitu sedekah. Ibadah sunnah ini sangat dianjurkan dalam Islam. Hal ini dilandasi dari riwayat hadits Sufyan bin Uyainah RA yang dikutip dari 12 Bulan Mulia-Amalan Sepanjang Tahun oleh Abdurrahman Ahmad As.
Ia meriwayatkan, Muslim yang melapangkan keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkannya selama setahun itu. Ibnu Uyainah RA telah mencobanya selama 50 atau 60 tahun.
Muharram dan Suro
Sementara itu, kalender Hijriyah yang ditetapkan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab ini lantas diadopsi oleh Sultan Agung menjadi kalender Jawa. Itu sebab, kalender Jawa dan kalender Hijriyah sama.
BACA JUGA:Mufti Mesir Ajarkan Sholawat Nabi untuk Diamalkan Seluruh Umat Muslim
1 Muharram dalam kalender Hijriyah disebut sebagai 1 Suro dalam kalender Jawa. Pun begitu, Bulan Muharram disebut sebagai bulan Suro.
Setelah mengetahui persamaan ini, maka penyebutan malam 1 Suro dan malam 1 Muharram sebenarnya sama.