1. Puasa
Menjalankan puasa sunnah di bulan Muharram sangat dianjurkan seperti disebutkan dalam hadits yang berasal dari Abu Hurairah ra.
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya: "Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam." (HR Muslim).
Ada beberapa puasa yang bisa dikerjakan dalam bulan ini. Beberapa puasa sunnah yang dapat dikerjakan adalah puasa Tasu'a (9 Muharram) dan puasa Asyura (10 Muharram). Selain itu ada puasa Ayyamul Bidh (13,14,15 Muharram) serta puasa Senin Kamis.
2. Zikir
Seperti bulan lainnya, bulan Muharram dapat diisi dengan banyak mengingat Allah atau zikir. Perintah untuk mengingat Allah ini telah disebutkan dalam beberapa surat dalam Al Quran, Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 41-42 sebagai berikut,