Hal ini karena banyaknya pedagang kuliner di Festival Tabut yang menggunakan gas melon.
Mulyani memprediksi, setelah festival tabut berakhir, maka gas melon ini tidak lagi sulit ditemukan.
“Sebenarnya gas itu tidak sulit, cuma sekarang ini di Kota Bengkulu ada event tabut jadi kebutuhan masyarakat khususnya pedagang kuliner itu meningkat. Diyakinkan nanti setelah 10 hari Muharram, festival tabut selesai kebutuhan normal lagi,” terang Mulyani.
Siska Harliana