Iklan dempo dalam berita

BPH Migas Tolong Kabulkan, Bengkulu Butuh Tambahan Kuota 8,7 Kiloliter Solar agar Cukup hingga Akhir Tahun

BPH Migas Tolong Kabulkan, Bengkulu Butuh Tambahan Kuota 8,7 Kiloliter Solar agar Cukup hingga Akhir Tahun

Bengkulu Butuh Tambahan Kuota 8,7 Kiloliter Solar agar Cukup hingga Akhir Tahun--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - BPH Migas mengurangi alokasi kuota solar untuk Provinsi Bengkulu.


BACA JUGA:Dempo Xler Ajak Mahasiswa Edukasi Masyarakat Pilih Pemimpin Cerdas

Sebelumnya, jatah solar sepanjang tahun 2023 untuk Bengkulu sebanyak 106 ribu kiloliter.

Namun BPH Migas mengurangi alokasi sebesar 6,8 persen, atau sekitar 7 ribu kiloliter. Sehingga alokasi kuota solar Bengkulu tahun 2023 hanya 98.716 kiloliter.

BACA JUGA:Warga Bengkulu Siap-siap Bakal Dapat 3.845 Unit Rice Cooker Gratis, Cek Apakah Anda Masuk Kriteria Penerima

Pemprov Bengkulu memprediksi sisa kuota tersebut tidak akan mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun.  

Kondisi saat ini, akibat pengurangan tersebut berdampak pada antrean pengisian solar di SPBU semakin panjang. Menanggapi hal itu, Pemprov telah bersurat ke BPH Migas agar kuota solar subsidi kembali ditambah.

BACA JUGA:3 Tanggal Lahir yang Tidak Cocok Berbisnis, Lebih Baik Jadi PNS atau Karyawan Swasta

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu Donni Swabuana menyampaikan, tambahan kuota BBM solar yang diusulkan sebesar 8,7 kiloliter. Namun terkait usulan penambahan kuota tersebut, belum ada jawaban dari BPH Migas.  

“Berdasarkan surat dari pihak Migas, Bengkulu mendapat jatah pengurangan BBM subsidi solar. Dan untuk menindak lanjuti hal tersebut, Gubernur sudah mengusulkan surat ke BPH Migas untuk menambah kuota BBM bersubsidi jenis solar. Dan kita sudah usulkan penambahan sebesar 8,7 kiloliter, jika usulannya direalisasikan oleh pihak BPH Migas itu bisa mencukupi bahan subsidi solar hingga Desember,” kata Donni Swabuana. 

BACA JUGA:Seluruh Kepala Sekolah dan Guru SD-SMA Siap-siap! Ini 5 Arahan Kemendikbud untuk Tahun Ajaran 2024

Sementara itu, di SPBU Kilometer 6,5 Kota Bengkulu, hingga akhir Oktober nanti, memilih tidak menjual BBM solar subsidi. Hal ini untuk mengurai antrean yang mengganggu pengguna jalan dan pelaku usaha. 

Manager SPBU KM 6,5 Kota Bengkulu Surya Darmawan mengatakan, jatah 8 kiloliter yang seharusnya untuk SPBU km 6,5 solar terpaksa dialihkan ke SPBU Betungan. Jatah 8 kiloliter tersebut, diestimasi mampu memenuhi kebutuhan 114 unit kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: