BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Bengkulu, bersama Perpusnas RI Rabu pagi (26/7) menggelar pertemuan stakeholder meeting Provinsi.
Dihadiri seluruh instansi terkait keperpustakaan, baik dari jajaran pemerintah daerah, maupun instansi vertikal lainnya.
Dalam pertemuan ini dibahas transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Turut hadir Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI, Mujiana.
BACA JUGA:Jangan Ditunda, Segera Amalkan 4 Dzikir yang Paling Dicintai Allah SWT
Disampaikan Mujiana, perpustakaan ini menjadi dasar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga penguatan di perpustakaan, baik ditingkat Provinsi, hingga desa semakin memperkuat pula peran perpustakaan bagi masyarakat.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dimana memang dasarnya itu ada dari perpustakaan desa. Dengan adanya penguatan di perpustakaan desa tentu akan terangkat secara Kabupaten, Kota, Provinsi dan kemudian ditingkat nasional,” kata Mujiana.
BACA JUGA:Terkait Dugaan Korupsi Dana BOK, Penyidik Sita Buku Rekening Kepala Puskesmas
Sementara itu, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi Jantan, mengatakan, dalam diskusi dan musyawarah ini menghasilkan program yang bisa menyukseskan dan membangun transformasi berbasis inklusi sosial.