Sehingga perpustakaan di desa dan Kelurahan bisa dirasakan, dan berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Bengkulu Gelar Bakti Sosial Pengentasan Stunting di Puskesmas Lingkar Barat
Saat ini baru ada 80 perpustakaan desa dan kelurahan di Bengkulu. 80 perpustakaan ini menjadi role model perpustakaan transformasi inklusi sosial.
Sejalan dengan pemerintah pusat, Pemprov juga telah membuat regulasi terkait 1 desa 1 perpustakaan.
BACA JUGA:Uluran Tangan Dewa Rezeki, 3 Shio Ini Bebas dari Jeratan Pinjol
“Ini merupakan program prioritas dari perpustakaan nasional RI, hari ini ada di Bengkulu. Kesempatan ini kita berdiskusi dengan stakeholder yang ada di Bengkulu dalam rangka mensukseskan, membangun program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yaitu satu desa satu perpustakaan,” tutur Meri Sasdi Jantan.