SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Berbeda dengan permasalahan yang menimpa SDN 116 Seluma yang ada di Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara, yang bersaing ketat selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan Madrasah Ibtidaiyah Swasta.
Namun mirisnya,salah satu SD Inpres yang ada di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, hanya menerima 1 murid pada tahun ajaran baru 2023 ini.
SD Inpres tersebut yakni SD Negeri 103 Seluma yang terletak di Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja.
SD Inpres ini menurut tokoh masyarakat setempat, Ahmad Junaidi (75) berdiri sejak tahun 1983. Ketika itu, SD Inpres ini menjadi sekolah terfavorit pada zamannya, hingga jumlah muridnya mencapai 120 siswa dari kelas 1 hingga 6.
BACA JUGA:3 SD di Lebong Diusulkan Tutup, Termasuk SD Tempat Bupati Kopli Sekolah
Namun seiring berjalannya waktu, sekolah ini mulai tertinggal, dan puncaknya tahun 2008 lalu karena sistem zonasi.
"Kalau dulu SDN 103 ini merupakan SD Inpres dan menjadi sekolah terfavorit, muridnya saja sampai 120 anak dari kelas 1 sampai kelas 6, tapi karena sekarang sistem zonasi tidak diterapkan secara mestinya, SDN 103 mulai dipandang sebelah mata" tegas Ahmad Junaidi.
Sedangkan menurut keterangan Kepala SDN 103 Seluma, Mirhan, dalam proses PPDB lalu, pihaknya menyesalkan pihak SD Negeri 65 Seluma yang berada di Desa Kayu Arang Kecamatan Sukaraja, tepatnya di depan Mapolsek Sukaraja.