Dikisahkan bahwa suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh beberapa sahabat yang memiliki keterbatasan ekonomi. "Dalam hadis Bukhari, pernah ada sahabat-sahabat yang miskin datang ke Nabi Muhammd SAW," kata Ustaz Khalid Basalamah.
BACA JUGA:Tanpa Agunan, Usia 50 Tahun Bisa Ajukan Pinjaman Rp10 Juta di AdaKami
Mereka mengadukan kepada Rasulullah bahwa para sahabat-sahabat yang kaya memiliki keistimewaan karena bisa rajin berinfaq sehingga mendapat pahala yang luar biasa. Seperti diketahui, di dalam ajaran Islam, amalan sedekah memiliki keistimewaan yang luar biasa.
Allah menjanjikan pahala yang dahsyat untuk orang-orang yang rajin sedekah. Padahal, mereka sama-sama melakukan sholat dan puasa dengan jumlah yang serupa. Akan tetapi, para sahabat yang kaya lebih unggul karena punya amalan sedekah kepada para sahabat yang miskin.
Sementara mereka tak punya harta untuk disedekahkan. Oleh karenanya, mereka meminta diajarkan oleh Rasulullah sebuah amalan yang mampu menandingi pahala sedekah orang-orang kaya. “Ajarkan kepada kami yang jika kami kerjakan minimal kami bisa mengimbangi ibadah mereka." Kemudian Rasulullah membagikan sebuah amalan ringan namun dahsyat pahalanya.
“Kata Nabi SAW, bacalah Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Kemudian kembalilah mereka ke rumah masing-masing dan mengamalkan amalan yang baru saja diberikan. “Allah kasih pahala yang mirip dengan pahala sedekahnya mereka," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Belum berselang lama, ternyata para sahabat tadi kembali mendatangi Rasulullah. Kali ini mereka mengadu bahwa sahabat yang kaya telah mendengar amalan yang baru saja diajarkan Rasulullah.
Alhasil, para sahabat yang berkecukupan ikut mengamalkan amalan itu. Sebab itu, sahabat yang miskin meminta saran dari Rasulullah terkait amalan lain yang dapat diamalkan mereka.
Namun, Rasulullah SAW tak memberikan amalan lain.