Lanjutnya, kronologis kejadian bermula saat anak pertamanya yang masih berusia 7 bulan sedang menangis dipangkuan istri tersangka, kemudian suami yang sibuk bermain hp ditegur istrinya, namun tersangka yang merupakan sang suami tidak terima, malah justru menganiaya istrinya.
Bahkan pelaku saat sedang ribut dengan istrinya dengan memegang sebilah pisau, berulang kali memukuli kepala istrinya dengan gagang pisau. Korban yang tidak tega melihat kakak iparnya terus dipukuli hingga kepalanya benjol, korban pun berupaya melerai.
BACA JUGA:Miris, Guru di Rejang Lebong Diduga Diketapel karena Tegur Murid Merokok di Sekolah
Namun nahas, saat korban berupaya melerai justru terkena imbas kakak kandungnya yang sedang kalap. Korban malah ditikam pisau kakak kandungnya sendiri dan mengenai bagian perutnya tepat dibawah pusarnya.
"Motif dari tersangka ketika itu beribut dengan istrinya dan memukulinya, melihat kakak iparnya dianiaya kakak kandungnya, korban langsung berupaya melerai malah terkena tikam setelah tersangka merasa tersudut," terang Ipda. Gema Pipi Arizon.
BACA JUGA:Rumah Warga Diserbu Puluhan Pemuda, Satu Orang Terluka Diduga Ditusuk Dengan Senjata Tajam
Lanjutnya, usai menikam adiknya, kemudian tersangka kabur melarikan diri ke arah Bengkulu Selatan ke kediaman sanak saudaranya sebelum akhirnya menyerahkan diri ke Polres Bengkulu Selatan.
Sementara itu, pasca kejadian para tetangga berdatangan ke rumah korban, dan berupaya mengevakuasi korban yang sudah bersimbah darah ke Puskesmas Pajar Bulan. Setiba di Puskesmas, korban sempat mendapat pertolongan pertama dari tenaga kesehatan Puskesmas Pajar Bulan.