Karena Sedekah, Ajal Sahabat Nabi Ini Ditunda dan Umurnya Diperpanjang hingga 50 Tahun

Kamis 03-08-2023,14:17 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Mendengar perkataan Nabi Daud, ia begitu bersedih. Betapa cepat waktu berlalu. Hingga tidak terasa, sebentar lagi ia akan meninggalkan dunia dan berpisah dengan seseorang yang begitu ia cintai. Tak lain tak bukan adalah Daud, Sang Nabi yang selalu ia dampingi.

 

Namun ia tak mau berlarut dalam kesedihan terlalu lama. Di sisa waktunya yang tinggal 50 hari lagi, ia bergegas untuk bersiap-siap menjemput ajal dengan penuh kerelaan. Mulai hari itu, ia gunakan hari-harinya untuk lebih semangat dalam beribadah.

 

Hari demi hari silih berganti. Hingga tibalah hari ke-50, waktu ajalnya untuk menghampiri. Ia lantas menyiapkan makanan. 

 

Bukan untuk ia makan, melainkan rencananya akan ia haturkan kepada Sang Nabi sebagai simbol penghormatan perpisahan.

 

Di tengah perjalanannya menemui Nabi Daud, ia berpapasan dengan seorang fakir yang kelaparan. Hatinya pun bimbang. 

BACA JUGA:Penyelamat di Dunia dan Akhirat, Segera Amalkan Dzikir Ini Setiap Hari

 

Di satu sisi, ia begitu iba dengan si fakir tersebut. Namun di sisi lain, makanan itu adalah hidangan perpisahan yang ia siapkan khusus untuk Nabi Daud.

 

Ia lantas menghalau kebimbangannya dengan segera. Sembari mengulurkan makanan yang ia bawa, dalam hati ia berkata, “Ah, mengapa aku mengedepankan egoku untuk memberi Nabi Daud. Padahal jelas-jelas si fakir ini lebih membutuhkannya.”

 

Si fakir pun menyambut uluran tangan berisi makanan dengan penuh gembira. Sungguh dari raut mukanya terpancar kebahagiaan tak terkira. 

Kategori :