Kronologi kejadian diceritakan BRP, berawal hari sebelumnya dirinya cekcok dengan teman kerjanya NS. Selanjutnya temannya tersebut melapor kepada pimpinan cabang berinisial AS yang menaungi kantor gudang Palembang, Baturaja, Bengkulu, Linggau.
"Sebelumnya saya dengan teman satu ruangan saya sedikit ada cekcok yang disebabkan permasalahan yang sederhana", kata BRP.
BACA JUGA:Pemprov Usul Tambahan Kuota Solar hingga 10 Ribu KL
BACA JUGA:Musibah, Mau Berangkat Berobat malah Dirampok, Uang Rp 20 Juta Diambil Pelaku
Selain dari permasalahan tersebut, IF selaku Area Sales Manager di perusahaan CAT tersebut, diduga menganggap BRP tidak menghargai dirinya, karena BRP dianggap slow respon terhadap IF.
"IF juga merasa dirinya tidak di hargai oleh saya karena saya sering slow respon ketika IF hubungi", jelas BRP.
Ketika pimpinan Cabang yang bernama AS datang ke Bengkulu, AS langsung menemui BRP dan keluarga di rumah dan mengakui kesalahan yang telah terjadi, selain itu ia juga meminta maaf kepada BRP sekeluarga.
"Pada saat pimpinan cabang datang ke Bengkulu, ia mendatangi kami di rumah dan mengakui kesalahan yang dilakukan oleh Area Sales Manager, selain itu ia juga meminta maaf kepada saya dan keluarga. Namun pada hari itu yang bersangkutan tidak menemui kami sekeluarga", tutup BRP.
BACA JUGA:Kamar Warga Binaan Digeledah, Petugas Lapas Temukan Benda yang Dilarang