BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) pada Selasa pagi (8/8) diresmikan oleh Sekretaris Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T, M.Ap di Balai Kegiatan Belajar Mengajar (BKBM) Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa.
Dalam peluncuran SLCN ini, dihadiri Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MKG) Wilayah II Ciputat Hartanto, SE, MM, Kepala Badan SAR Nasional Provinsi Bengkulu Muslikun Sidik serta pihak terkait lainnya.
Adapun peserta yang mengikuti SLCN ini adalah 100 orang nelayan Bengkulu Tengah, untuk mendapatkan materi dari beberapa pihak berkompeten dan pakar dalam bidang Meteorologi.
BACA JUGA:Hidup Pasti Ada Masalah Namun Selalu Ada Jalan Keluar, Banyak-banyak Baca Wirid Ini
Kepala Balai Besar MKG Wilayah II Ciputat Hartanto, SE, MM menjelaskan, dengan adanya SLCN yang diselenggarakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, nelayan dapat terbantu dengan mengetahui kondisi cuaca saat melaut.
"Kita harap dengan dibukanya SLCN ini, nelayan khususnya di Bengkulu Tengah dapat melaut dengan tenang. Kita beri materi tentang cuaca kepada nelayan, yang bisa diakses via website yang kita siapkan," jelas Hartanto.
BACA JUGA:Kerjakan 6 Hal Berikut di Dalam Rumah Anda, InsyaAllah Rumah Menjadi Berkah dan Pembawa Rezeki
Menanggapi SLCN ini, Sekkab Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto berharap kegiatan ini berkelanjutan, mengingat dalam pertemuan perdana ini hanya bisa mengakomodir 100 nelayan saja.
"Kita berharap kegiatan ini dapat terus berkelanjutan, mengingat jumlah nelayan di Bengkulu Tengah mencapai dua ribu jiwa. Tentunya kita harap semua nelayan bisa mendapatkan pelatihan ini," singkat Rachmat.
BACA JUGA:Tangis Haru Orang Tua Warnai Pelepasan Peserta Diklat Paskibraka Seluma
Nantinya nelayan akan dapat mengetahui kondisi perkiraan cuaca saat akan melaut, dengan membuka website yang disiapkan BMKG, dari yang biasanya hanya melihat cuaca berdasarkan pengetahuan selama ini saja.
Harri Sutriansyah